Ungkap Pemicu Bentrok TNI dengan Warga Sidatapa, Mayjen Maruli: Kami akan Selesaikan Semua
“Hal ini (proses hukum) yang akan kami selesaikan,” ungkap Maruli.
Penyelesaian secara hukum terhadap para pihak yang terlibat bentrok adalah bagian dari evaluasi penyelesaian masalah agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Intinya, kejadian ini sebenarnya bermuara pada salah paham saja. Kami akan selesaikan semua,” papar Mayjen TNI Maruli.
Seperti diberitakan sebelumnya, TNI dan warga Desa Sidatapa sempat terlibat kericuhan. Menurut TNI, keributan bermula saat dilakukan swab massal terhadap warga.
Singkat cerita, muncul selisih paham antara warga dengan personel TNI yang melakukan swab masal.
Belakangan seorang pemuda diduga memukul Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Windra Lisrianto. Aksi itu memicu reaksi para prajurit yang langsung mengejar orang yang diduga memukul dandim.
Adapun versi warga, peristiwa itu sebagai akibat swab masal di pelataran Pura Desa Sidatapa yang terkesan dipaksakan.
Saat itu datang dua orang pemuda yang baru kembali dari kebun dan dipaksa mengikuti swab. Karena takut, kedua pemuda itu kabur.
Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengungkap, bentrok antara TNI dengan warga hanya karena salah paham semata. Ada warga yang belum mendapat info
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News