CATAT! Lima Warga Pelaku Bentrok vs TNI Diperiksa Polisi, Tokoh Sidatapa Kecewa Upaya Damai Gagal

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Lima orang warga Sidatapa memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Buleleng dalam kasus bentrok warga dengan TNI saat swab antigen massal di pelataran Pura Desa Adat, Senin (23/8) lalu.
Mereka adalah Kadek Dicky Okta Andrean, Gede Dendi Teguh Wahyudi, Made Sumada, Nyoman Wijaya, dan Putu Pujianto.
Saat pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wita kemarin, mereka didampingi Tim kuasa hukum Gede Pasek Suardika, Kadek Cita Ardana Yudi, Made Arnawa, I Made Kariada, serta Komang Nila Adnyani.
Tokoh masyarakat I Wayan Arta ikut terlihat turut mendampingi para warga.
Menurut Arta, pihaknya akan bersikap kooperatif kepada aparat penegak hukum.
Pihaknya akan berupaya memenuhi panggilan yang disampaikan pihak kepolisian.
“Sebagai warga negara yang baik, kami taat hukum dan siap kooperatif. Apa yang jadi panggilan, kami penuhi. Kami harap semuanya berjalan sesuai dengan prosedur hukum,” kata Arta dilansir dari Radarbali.id.
Arta yang juga anggota DPRD Bali itu mengaku menyayangkan proses hukum tetap bergulir. Sebab kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat proses perdamaian.
Lima warga pelaku bentrok kontra TNI diperiksa polisi Buleleng. Pemeriksaan ini membuat kecewa tokoh masyarakat Sidatapa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News