Pukul Kepala Dandim Letkol Windra, Lima Warga Sidatapa Dipanggil Polres Buleleng
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Lima orang warga Desa Sidatapa yang terlibat bentrok dengan anggota TNI saat swab antigen massal, Senin (23/8) lalu di pelataran Pura Desa Adat Sidatapa, yang berujung pemukulan kepala Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Windra Lisrianto memasuki babak baru.
Lima orang warga Sidatapa dipanggil penyidik Polres Buleleng, Senin (30/8).
Kelimanya yakni Kadek Dicky Okta Andrean, Gede Dendi Teguh Wahyudi, Made Sumada, Nyoman Wijaya dan Putu Pujianto.
Baca Juga:
Ikut mendampingi kelima warga Sidatapa itu antara lain tim kuasa hukum yang digawangi Gede Pasek Suardika, Kadek Cita Ardana Yudi, Made Arnawa, I Made Kariada serta Komang Nila Adnyani.
Tampak ikut mendampingi anggota DPRD Bali Wayan Arta.
Setiba di Mapolres Buleleng, mereka langsung menuju ruang penyidik Unit I Pidum Polres Buleleng.
Ditemui di Mapolres Buleleng, Kapolres AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, kelima warga baru sebatas sebagai saksi.
Proses penyidikan sampai saat ini masih berlangsung.
Bentrok dengan TNI yang berujung pemukulan kepala Dandim Buleleng Letkol Windra Lisrianto, lima warga Sidatapa dipanggil penyidik Polres Buleleng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News