Jadi Korban Pemukulan, Dandim Buleleng Lapor Polisi, Letkol Windra: Saya Pusing!
![Jadi Korban Pemukulan, Dandim Buleleng Lapor Polisi, Letkol Windra: Saya Pusing! - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/08/24/dandim-buleleng-letkol-inf-muhammad-windra-listrianto-saat-m-mxfk.jpg)
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Bentrok antara TNI dan warga Sidatapa saat swab antigen massal, di pelataran Pura Desa Adat Sidatapa, makan korban.
Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto menjadi korban bersama tiga orang anggota TNI.
Pukulan salah seorang pelaku tepat mengenai kepala bagian belakang perwira menengah TNI AD ini. Akibat pukulan pelaku, Letkol Windra mengaku sempat pusing.
Tiga korban lain dari pihak TNI AD adalah Kopral Made Sastrawan yang mengalami luka lecet dan lebam pada bagian tangan kanan.
Pratu Gagas Suprianto mengalami luka pada pipi kanan dan luka memar pada kepala bagian atas telinga.
Terakhir yang jadi korban adalah Serma Liberty Lumbanan yang mengalami luka memar pada dada dan leher.
Sementara dari pihak warga Sidatapa korbannya bernama Kadek Diki Okta, 20, yang mengalam luka robek pada bagian bibir atas sebelah kanan.
Mendapat perlakuan tak pantas dari warga saat swab antigen massal, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto memutuskan membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng.
Dandim Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto memutuskan melapor ke polisi usai jadi korban pemukulan warga Sidatapa. Dandim mengaku pusing usai dipukul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News