Susul Direktur LBH Bali, 4 Mahasiswa Papua Dilaporkan Makar, PGN Bali Ungkap Fakta Ini

bali.jpnn.com, DENPASAR - Rupanya bukan hanya Direktur LBH Bali Ni Kadek Vany Primaliraning yang dilaporkan Patriot Garuda Nusantara (PGN) ke Polda Bali atas dugaan makar dan pemufakatan makar.

Tapi, masih ada empat mahasiswa Papua yang ikut dilaporkan atas tudingan serupa. Yakni Yefri Kossai, Yoberthinus Gobay, Jeeno Sadrack Dogomo, dan Naralis Bukega.

“Kami laporkan atas dugaan tindak pidana makar yang diatur dalam pasal 106 KUHP Indonesia,” ujar kuasa hukum PGN Bali, Daniar Tri Sasongko, dikutip dari Radarbali.id, kemarin (3/8).

Tudingan keempat mahasiswa melakukan makar bersama Direktur LBH Bali bermula ketika mereka mendatangi Kantor YLBHI Bali di Jalan Plawa, Denpasar, Senin lalu (31/5).

Saat itu, YLBHI Bali justru memfasilitasi mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), sekaligus memberikan pendampingi.

Mereka lantas melakukan orasi dan nyanyian yang mengarah pada tindakan makar. Untuk mendukung laporan tersebut, PGN Wilayah Bali melampirkan postingan di akun instagram LBH Bali.

Termasuk video Youtube di kantor YLBHI Bali yang menampilkan gambaran secara gambang bahwa Papua bukan merah putih, Papua adalah bintang kejora.

Sebelumnya, Direktur LBH Bali Ni Kadek Vanny Primaliraning mengatakan, mengatakan, sebagai pengacara, dirinya tidak bisa dipidana dalam konteks pendampingan hukum terhadap klien.