Sesak Napas, Tak Punya Biaya ke RS, Wanita Muda Asal Banyuwangi Meninggal
bali.jpnn.com, DENPASAR - Dipicu sakit perut dan sesak napas, seorang warga pendatang asal Banyuwangi, Jawa Timur, Astriana Yanthy, meninggal dunia, di kamar kos di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Minggu (1/8)
Menurut suami korban bernama Harianto, korban yang baru berusia 21 tahun, mengeluh sakit sejak Jumat (30/7).
“Ada keluhan sakit perut dan sesak napas,” ujar Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, dikutip dari Radarbali.id.
Menurut Iptu Sukadi, sejak korban mengeluh sakit perut, suami korban tak bisa membawa korban ke dokter. Alasannya sangat miris.
Suami korban tak punya uang untuk biaya pengobatan. Sebelum meninggal dunia, sekitar pukul 11.00 Wita, korban duduk-duduk di kursi depan kamar.
Tragisnya, 45 menit kemudian, korban lemas dan hilang kesadaran. Panik dengan kondisi sang istri, Harianto mengecek denyut nadi korban.
Ternyata korban sudah tak bernyawa. Korban telah meninggal dunia. Jasad korban lalu diangkat oleh sang suami ke dalam kamarnya.
Mendapat laporan korban, tim identifikasi Polresta Denpasar datang ke TKP untuk mengecek mayat almarhumah.
Dipicu sakit perut dan sesak napas, seorang warga pendatang asal Banyuwangi, Jawa Timur, Astriana Yanthy, meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News