Angka Perceraian di Bali Mencengangkan, Pemicunya Bikin Miris, ternyata
Selain itu, ada yang karena sering cekcok.
Bahkan, ada beberapa pasangan muda yang menikah baru dua atau tiga tahun, kemudian berpisah karena disebabkan oleh rasa bosan.
"Contohnya, pasangan yang menikah masih muda, setelah tiga tahun si perempuan dikembalikan (ke keluarganya), saat kami tanya alasannya, orang tua sebagai saksi mengaku karena sudah bosan," kata Gde Putra Astawa.
Gde Putra Astawa mengatakan gugatan perceraian ini tidak melulu berakhir dengan dikabulkan.
Menurutnya, terdapat sejumlah kasus yang tidak dikabulkan lantaran persyaratan formal yang tidak terpenuhi ataupun bisa diselesaikan dengan mediasi. (antara/lia/JPNN)
Kasus perceraian pasangan suami istri (pasutri) di Bali ternyata sangat tinggi. Sepanjang 2024, PN Denpasar, Bali menangani sebanyak 1.155 kasus perceraian.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News