LPP Kerobokan Berduka! Margriet Terpidana Pembunuhan Angeline Meninggal, ternyata

Iya, sebelum meninggal, almarhum memiliki riwat penyakit gagal ginjal,” ujar Ni Luh Putu Andiyani kepada awak media.
Ni Luh Putu Andiyani mengatakan sebelum meninggal, kesehatan Margriet pihak lembaga pemasyarakatan mengingat penyakitnya yang tergolong kronis.
Dokter LPP Kelas IIA Kerobokan dr Ida Ayu Sri Indra Laksmi mengatakan almarhum sebelumnya telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dari petugas medis lapas.
"Cuci darah dua kali seminggu rutin dilaksanakan sejak bulan Juli 2024 dengan pengawalan dan pendampingan petugas,” kata dokter Ida Ayu Sri Indra Laksmi.
Namun, meski telah mendapat pengobatan, kondisi kesehatan Margriet terus menurun sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kalapas Perempuan Kerobokan memastikan proses pemulasaraan jenazah Margriet akan dilakukan sesuai dengan prosedur.
Pihak LPP Kerobokan akan berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum untuk proses pemakaman.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum.
Margriet Christina Megawe alias Telly, terpidana seumur hidup pembunuhan bocah Angeline pada 2015 silam dilaporkan meninggal dunia, Jumat (6/12) kemarin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News