Pemindahan Napi Bali Nine Tergantung Australia, Yusril: Bola di Tangan Mereka
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemindahan narapidana Bali Nine kini tergantung Australia.
Menurut Yusril Ihza Mahendra, sepakat atau tidaknya Pemerintah Australia dengan syarat yang diajukan Pemerintah Indonesia menjadi kunci pemindahan napi Bali Nine.
Pemerintah Indonesia telah menyerahkan draf kerja sama yang berisi syarat pemindahan narapidana kepada Pemerintah Australia.
Yusril Ihza Mahendra menyerahkan draf tersebut saat menerima Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke di kantornya, Jakarta, Selasa (3/12).
"Bola ada di tangan mereka sekarang, kita menunggu saja," kata Yusril Ihza Mahendra dilansir dari Antara.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan Pemerintah Australia masih memerlukan waktu untuk mempelajari draf tersebut.
Oleh karena itu, tanggal pasti pemindahan narapidana Bali Nine sangat tergantung kepada kesepakatan atas draf yang diserahkan kepada Pemerintah Australia.
"Saya katakan (kepada Tony) kalau ini secepat mungkin disepakati, kami bisa melakukan transfer pada bulan Desember ini.
Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemindahan narapidana Bali Nine kini tergantung Australia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News