Catatan Menarik Korupsi Dana SPI Unud: Kebutuhan Sapras Tinggi, Penyerapan Anggaran Kecil
![Catatan Menarik Korupsi Dana SPI Unud: Kebutuhan Sapras Tinggi, Penyerapan Anggaran Kecil - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/10/28/wakil-rektor-ii-unud-prof-gusti-bagus-wiksuna-saat-menjadi-s-lgrc.jpg)
Kemudian penggantian kap gedung JA dan kompos Fakultas Teknologi Pertanian dan renovasi dinding luar Gedung Fakultas Pariwisata Jimbaran.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ini mengatakan bahwa dana SPI masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi fasilitas sapras Unud.
Prof Gusti Bagus Wiksuna bahkan mengaku mendapat tugas dari rektor untuk membentuk tim pelaksana penetapan tarif dana SPI.
Dirinya juga bertanggung jawab atas tim pengkaji yang menghasilkan naskah akademis.
“Hasilnya kami temukan banyak sekali kebutuhan sasaran dan prasarana,” kata Prof Gusti Bagus Wiksuna.
Di antaranya banyak fakultas yang tidak mempunyai ruang kuliah dan gedung kuliah yang tidak layak.
“Kesimpulannya SPI layak dilakukan,” ucapnya.
Prof Gusti Bagus Wiksuna bahkan mengatakan telah menugaskan Pembantu Dekan (PD) II masing-masing fakultas pada 2018 untuk berkoordinasi dan hasilnya adalah tiga alternatif tarif SPI.
Catatan menarik korupsi Dana SPI Unud: Kebutuhan sarana prasarana (Sapras) di Universitas Udayana tinggi, tetapi penyerapan anggaran kecil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News