Polda Bali Bongkar Alur Korupsi LPD Ungasan, Ulah Ngurah S Bikin Emosi
Yang mengejutkan, jumlah pengeluaran yang dilaporkan untuk investasi di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah lebih kecil dari dana LPD Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Bandung.
Namun, setelah dihitung secara detail, penyidik menemukan aset proyek perumahan di Desa Tanak Awu yang dibeli secara global dengan harga perolehan yang dihitung melebihi harga beli secara global.
Ada fakta lain yang bikin nasabah LPD Ungasan emosi.
Menurut Kombes Stefanus Satake Bayu, investasi atau pembelian aset di Desa Mertak tersebut dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan dana LPD Desa Adat Ungasan telah lunas dibayar.
“Nilainya sesuai dengan jumlah aset atau tanah yang dibeli.
Namun, faktanya harga tanah yang dibeli belum lunas dibayar,” ujar Kombes Stefanus Satake Bayu.
Tersangka Ngurah S menggunakan dana LPD Desa Adat Ungasan yang dikemas seolah-olah dalam bentuk kredit.
Kemudian jaminan atas kredit tersebut ditarik atau diambil kembali.
Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan 15 alat bukti.
Penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bali membongkar alur korupsi LPD Ungasan, ulah tersangka Ngurah S bikin emosi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News