Bom Bali Jadi Kisah Paling Pilu, Komjen Boy Ingatkan Ini Jelang KTT G20

Kamis, 30 Juni 2022 – 06:30 WIB
Bom Bali Jadi Kisah Paling Pilu, Komjen Boy Ingatkan Ini Jelang KTT G20 - JPNN.com Bali
Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar (tiga kanan) dan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (empat kanan) menunjukkan dokumen deklarasi kesiapsiagaan nasional terhadap ancaman terorisme yang ditandatangi sejumlah perwakilan kelompok masyarakat di Badung, Bali, Rabu (29-6-2022). Foto: ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Ada lima poin yang diserukan oleh para tokoh itu.

Pertama, setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.

Kedua, menjunjung tinggi kebinekaan.

Ketiga, bersinergi menolak intoleransi dan radikal terorisme.

Keempat, mendukung kesiapsiagaan nasional dalam mengantisipasi ancaman terorisme.

Kelima, siap mewujudkan Indonesia damai.

"Kesiapsiagaan nasional sarana mengingatkan unsur-unsur pemerintahan, unsur-unsur dari masyarakat, tokoh agama, bahwa kekuatan bangsa Indonesia ada pada toleransi.

Jika bangunan toleransi bisa dirawat, diperkuat, diperkokoh, tidak ada satu pun yang bisa menggoyahkan (Pancasila) yang telah dibentuk, didirikan leluhur bangsa," bebernya. (antara/lia/jpnn)

Bom Bali 1 dan 2 menjadi kisah paling pilu yang dialami masyarakat Pulau Dewata, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar ingatkan ini jelang KTT G20

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News