MSG RSS di Bali Berharap Sepakati Strategi Keamanan Melanesia

Selasa, 07 Juni 2022 – 20:39 WIB
MSG RSS di Bali Berharap Sepakati Strategi Keamanan Melanesia - JPNN.com Bali
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (kiri) berjabat tangan dengan Direktur Jenderal Sekretariat Melanesian Spearhead Group (MSG) Leonard Louma (kanan) seusai acara pembukaan pertemuan ke-4 Kelompok Kerja Strategi Keamanan Regional (RSS) MSG di Badung, Bali, Selasa (7/6). Foto: ANTARA/Genta Tenri Mawangi

bali.jpnn.com, BADUNG - Pertemuan keempat Melanesian Spearhead Group (MSG RSS) di Bali, 6–10 Juni 2022, berharap menyepakati strategi keamanan regional di wilayah Melanesia dan daerah perbatasan.

Melanesian Spearhead Group beranggotakan negara-negara yang berasal dari Fiji, Papua Nugini (PNG), Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Sekretariat MSG.

Indonesia pada organisasi ini merupakan associate member atau mitra dari MSG.

Namun, Indonesia memegang status keanggotaan penuh pada Kelompok Kerja Strategi Keamanan Regional (RSS) MSG.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat membuka pertemuan di Badung, Bali, Selasa (7/6), menyatakan negara-negara dunia termasuk kawasan Melanesia dan sekitarnya, membutuhkan strategi yang komprehensif untuk mengatasi ancaman keamanan lintas batas.

Mulai dari penyelundupan narkotika, terorisme, perdagangan orang, dan kejahatan siber.

"Tujuan dari pertemuan kelompok kerja ini untuk menyelesaikan strategi keamanan nasional yang dapat disepakati seluruh anggota, dan yang mampu mengatasi berbagai isu (keamanan) di kawasan," kata Komjen Gatot Eddy Pramono.

Wakapolri mengingatkan para delegasi kelompok kerja strategi keamanan regional Melanesian Spearhed Group bahwa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kejahatan lintas batas.

MSG RSS yang berisikan negara-negara di kawasan Pasifik dan Indonesia berharap menyepakati strategi keamanan Melanesia di Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News