Dua Anak Petani di Gianyar Jalani Tradisi di Yonzipur 18/YKR, Aksinya Sangar
bali.jpnn.com, GIANYAR - Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka menggelar tradisi penjemputan yang menjadi ciri khas satuan.
Yang menarik dari kegiatan tersebut adalah hadirnya dua putra daerah yang kembali ke daerah asal setelah ditempa pendidikan dasar dan kejuruan hingga menjadi prajurit Yonzipur 18/YKR.
Dua prajurit berpangkat Prada ini memiliki orang tua yang kesehariannya bekerja sebagai petani di Desa Payangan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
"Mereka bernama Prada I Dewa Gede Putra Widana dan Prada I Gede Sunarta," ujar Danyonzipur 18/YKR Mayor Czi Damai Adi Setiawan saat mendampingi para prajuritnya melaksanakan tradisi penjemputan.
Mayor Damai mengatakan setelah menjadi prajurit baru Yonzipur 18/YKR, dua putra daerah ini harus menjalani serangkaian Tradisi Satuan Yonzipur 18/YKR.
Salah satunya tradisi penjemputan beserta 98 orang lainnya.
"Tradisi dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan wilayah Kabupaten Gianyar yang menjadi wilayah Markas Batalyon Zeni Tempur 18/YKR berada," ujar Mayor Damai Adi Setiawan dilansir dari laman Kodam Udayana.
Kegiatan tradisi dilakukan dengan berjalan kaki dan membawa perlengkapan perorangan serta melaksanakan gerakan tambahan.
Dua anak petani di Gianyar Prada Dewa Gede Putra Widana dan Prada Gede Sunarta jalani tradisi penjemputan di Yonzipur 18/YKR, Aksinya Sangar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News