Restorasi Puri Agung Negara: Terakhir Dipermak 1930, Diplot Jadi Ikon Destinasi Wisata Jembrana

Selasa, 14 September 2021 – 02:00 WIB
Restorasi Puri Agung Negara: Terakhir Dipermak 1930, Diplot Jadi Ikon Destinasi Wisata Jembrana - JPNN.com Bali
Pengelingsir Puri Agung Negara AA Gde Agung Surya Sutedja di depan Gedung Agung Puri Agung Negara yang menjadi kediaman raja. Salah satu dari tiga bangunan berusia lebih dari satu abad. (M.Basir/Radarbali.id.)

Menurutnya, perbaikan Puri Agung Negara merupakan inisiatif dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk melakukan perbaikan bagian gedung yang rusak.

Karena ke depan, Puri Agung Negara akan dijadikan salah satu destinasi wisata budaya di Jembrana.

AA Gde Agung Surya Sutedja mengatakan, bangunan puri Agung Negara yang sudah berusia lebih dari satu abad terdiri dari tiga bangunan utama.

Bangunan paling depan, merupakan kantor yang digunakan oleh raja ketujuh AA Bagus Negara.

Bangunan ini sempat difungsikan sebagai kantor Gapensi pada tahun 1990 dan kantor bank.

Kemudian gedung agung yang menjadi kediaman raja dan di sebelahnya gedung paviliun yang digunakan untuk tempat bersantai keluarga dan menerima tamu kehormatan.

Gedung paviliun, saat ini digunakan untuk memajang foto – foto raja dan keluarga yang sebagian besar diambil sebelum kemerdekaan RI.

“Tiga bangunan utama masih orisinal. Dan ada juga garasi mobil yang juga masih orisinil,” ujar cucu dari anak kelima AA Bagus Sutedja ini.

Bupati Jembrana berencana melakukan restorasi Puri Agung Negara yang terakhir kali dipermak tahun 1930. Nantinya, Puri Agung Negara bakal jadi ikon wisata
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News