Kadispar Sebut Bali Belum Overtourism, tetapi Overconcentrate, Ini Alasannya

Jumat, 27 Desember 2024 – 07:20 WIB
Kadispar Sebut Bali Belum Overtourism, tetapi Overconcentrate, Ini Alasannya - JPNN.com Bali
Turis asing menikmati alam dengan view sawah di DTW Jatiluwih. Turis asing masih berbondong-bondong ke Bali, tak terpengaruh hasil kajian media travel Fodor's. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengeklaim Pulau Dewata saat ini belum mencapai overtourism, tetapi overconcentrate pada satu titik, yakni Bali selatan.

Menurut Kadispar Bali, terkonsentrasinya turis di kawasan Bali selatan murni karena masalah aksesibilitas.

Segala kebutuhan wisatawan dapat terpenuhi termasuk untuk mencari objek wisata budaya di Bali selatan.

Pun banyak bar dan kelab di Bali selatan yang menjadi daya tarik wisatawan, meski itu hanya hiburan pendukung.

Kadispar Bali menekankan bahwa turis ke Bali untuk mencari budaya dan keindahan alam Bali yang juga ada di Bali Selatan.

Oleh karena itu, perlu dibuat pola perjalanan ke Bali Utara, Timur, dan Barat untuk mengenalkan wisata alam di sana.

“Sama seperti kita yang berwisata pasti masih tertarik dengan akses yang lebih mudah, Bali Selatan mudah ke bandara, hotel, pusat kuliner ada, ada beberapa daya tarik juga.

Makanya bukan overtourism, tetapi overconcentrate,” kata Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun.

Menurut Kadispar Bali, terkonsentrasinya turis di kawasan Bali selatan murni karena masalah aksesibilitas, jadi bukan karena overtourism.
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News