Status Warisan Budi Daya Jatiluwih Terancam, Wakil UNESCO Menyayangkan
Kamis, 23 Mei 2024 – 20:32 WIB
Apalagi kehadirannya di kawasan sawah bertingkat seluas 303 hektare itu sekaligus dalam rangka World Water Forum Ke-10 yang mengangkat nama subak di Jatiluwih.
“Saya lihat kondisi disana.
Kami mendiskusikan, sebetulnya kembali lagi ketika mengusulkan dahulu nilai-nilai universalnya apa, kalau tidak cocok harus ada koreksi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, ada sisi positif saat subak Jatiluwih menyandang status warisan budaya tak benda.
Salah satunya bisa membantu promosi.
Namun, ada kewajiban bagi warga setempat untuk memelihara.
“Ya, kalau tidak bisa, status itu bisa dicabut,” tuturnya. (lia/JPNN)
Status warisan budi daya subak Jatiluwih terancam gegara munculnya kafe dan restoran di tengah sawah, wakil UNESCO menyayangkan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Sumber ANTARA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News