Dermaga Baru Pelabuhan Benoa Mampu Tampung 2 Kapal Pesiar Jumbo, Amazing

Heru Subekti mengatakan BMTH saat ini fokus melakukan pengerjaan infrastruktur pendukung di laut, yakni dua proyek pengerukan alur dan kolam.

Prosentasenya masing-masing untuk paket A dan B hingga 14 Oktober 2023 lalu mencapai 51,6 persen dan 58,9 persen.

Untuk pengerukan sedimen bawah laut itu dilakukan hingga kedalaman sekitar minus 12 low water spring (MLWSL) dari permukaan laut.

Pengerjaan infrastruktur fisik di darat itu sebanyak enam paket sudah selesai dikerjakan dan dua lainnya masih berjalan per 13 Oktober 2023.

Pengerjaan infrastruktur fisik di darat yang juga sudah mencapai 100 persen yakni pengembangan gerbang dan perluasan terminal penumpang internasional, area taman, infrastruktur dasar dan fasilitas umum penunjang pariwisata.

Untuk pengerjaan pelindung pantai dan dinding penahan tanah (revetment and retaining wall dumping I dan II) masing-masing sudah 100 persen dan 96,1 persen.

Dua proyek lainnya yakni infrastruktur dasar zona dumping I sudah 48,3 persen dan area Bali Tenten yang dalam tahap persiapan.

Infrastruktur Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) itu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan rampung pada 2024.