Kemenkeu Sentil Bali Soal Kebijakan Pungut Retribusi Turis Asing, Siap-siap Evaluasi!

“Bali memungkinkan untuk menarik pajak turis asing, karena kan ada undang-undangnya,” ujar Sandy Firdaus.
Bagaimana dengan dampak pemberlakuan retribusi untuk turis asing?
Sandy Firdaus mengatakan pemerintah masih perlu pemantauan dan evaluasi selama beberapa tahun ke depan.
Namun, sampai saat ini pihaknya tidak melihat adanya dampak negatif langsung yang muncul akibat rencana pengenaan pajak wisata tersebut.
Pasalnya, turis asing yang berkunjung ke Bali sudah mempersiapkan dana untuk wisata, seharusnya tidak ada dampak yang signifikan dari kebijakan tersebut.
"Nanti kita lihat setahun atau dua tahun ke depan setelah pemberlakuan ini akan seperti apa dampaknya," tutur Sandy Firdaus.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada April 2023 lalu menyebut Bali harus kembali pada peta jalan transformasi pariwisata dari mass tourism ke pariwisata berkualitas (quality tourism).
Dengan pengenaan pajak, diharapkan dapat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara yang mempunyai banyak industri pariwisata. (lia/JPNN)
Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kemenkeu menyentil Bali soal kebijakan memungut retribusi untuk turis asing, siap-siap evaluasi!
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News