Airbus A380 Mendarat, Peremajaan Peralatan Kanim Ngurah Rai Bali Mendesak
bali.jpnn.com, DENPASAR - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi berencana meremajakan peralatan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali.
Peremajaan itu bertujuan untuk mempercepat pemeriksaan dokumen keimigrasian para pelintas asing yang masuk wilayah Indonesia melalui Bandara Bali.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Silmy Karim, peremajaan peralatan autogate ini untuk mempermudah kecepatan perlintasan.
“Kami memiliki target setiap satu pesawat atau setiap orang itu tidak lebih dari 20 menit mengantre.
Ini tentu menjadi beban Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Ngurah Rai, karena saya selalu memantau bagaimana antrean di Bandara Ngurah Rai,” kata Silmy Karim saat menghadiri Imigrasi Festival (IMIFest) 2023 di Denpasar, Bali.
Peremajaan peralatan ini lantaran ke depan maskapai kemungkinan bakal menambah lebih banyak pesawat Airbus A380 yang kapasitasnya lebih banyak daripada pesawat komersial lainnya.
Salah satu yang mengoperasikan Airbus A380 adalah Emirates.
Oleh karena itu, Imigrasi harus menyesuaikan diri untuk mengantisipasi lonjakan antrean di tempat pemeriksaan Imigrasi.
Airbus A380 milik Emirates mendarat di Bandara Ngurah Rai, peremajaan peralatan Kanim Ngurah Rai Bali sangat mendesak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News