Sinergi Atlas Beach Fest–Desa Tibubeneng: Jadi Destinasi Terbaik Dunia, Ekonomi Bertumbuh
bali.jpnn.com, BADUNG - Kepala Desa Tibubeneng Made Kamajaya menilai keberadaan Atlas Beach Fest, beach club terbesar yang baru dinobatkan Menparekraf Sandiaga Uno membawa pengaruh positif bagi masyarakat sekitar.
Menurut Made Kamajaya, meski baru berdiri selama setahun terakhir, Atlas Beach Fest fokus pada keberlanjutan dan program ramah lingkungan.
Atlas Beach Fest berusaha menjadi destinasi wisata yang memberikan pengalaman unik dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.
“Salah satu yang patut diapresiasi, setiap minggu, Atlas Beach Fest melalui program corporate social responsibility (CSR) melaksanakan kegiatan bersih-bersih Pantai Berawa untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Made Kamajaya.
Atlas Beach Fest juga melakukan aerobik bersama warga desa Tibubeneng, melepaskan 16 ribu lebih bayi penyu (tukik), dan berkontribusi terhadap pembetulan Gang Mango.
Atlas Beach Fest juga secara aktif mengadakan kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis.
Menurutnya, seluruh kegiatan CSR ini merupakan upaya nyata Atlas Beach Fest berperan aktif dalam komunitas lokal.
“Selaku kepala desa di Tibuneneng tempat Atlas itu berada, kami sangat gembira karena usaha yang berdiri di desa kami ini menjadi salah satu destinasi terbaik di dunia.
Sinergi Atlas Beach Fest dengan Desa Tibubeneng berdampak positif: Kini jadi destinasi terbaik dunia, ekonomi terus bertumbuh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News