Mengulik Taman Soekasada Ujung: Rujukan Wisata Sejarah, Tambah Fasilitas Baru

Hal senada dilontarkan Marine, wisatawan asal Jakarta, Sri Rahayu yang mengaku tertarik dengan bangunan unik dan bersejarah di tempat wisata itu.
“Keren pemandangannya dan bersejarah,” ujar Sri Rahayu.
Taman Soekasada Ujung dibangun tahun 1918 - 1926 pada masa pemerintahan raja terakhir Puri Agung Karangasem, Ida Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.
Tempat peristirahatan raja seluas sembilan hektare itu memiliki keunikan arsitektur, pemandangan alam berupa taman, kolam, pantai dan pegunungan.
Taman Soekasada Ujung juga memiliki pertemuan sumber mata air tawar dan air laut.
Manggala (Pemuka) Puri Agung Karangasem Anak Agung Bagus Partha Wijaya mengatakan akan menambah fasilitas untuk atraksi wisata dan budaya guna menarik kunjungan wisatawan.
“Pandemi Covid-19 sudah berlalu.
Kami akan mengembangkan heritage ini sebagai objek wisata, menjadi magnet pariwisata ke Bali Timur,” ucap Anak Agung Bagus Partha Wijaya.
Mengulik objek wisata Taman Soekasada Ujung: Jadi rujukan wisata sejarah di wilayah Bali timur, tambah fasilitas untuk menarik turis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News