Rusia Siap Mendatangkan Warganya Lebih Banyak ke Bali, Sentil VoA & Persahabatan 2 Negara
Menurut Menkumham Yasonna H. Laoly, kebijakan VOA untuk WNA Rusia dan Ukraina harus dibahas bersama dengan berbagai pihak yang berkepentingan.
Oleh karena itu, sampai saat ini pihaknya belum membuat keputusan apa pun terkait kebijakan VoA bagi WNA asal Rusia dan Ukraina di Indonesia.
Sebelumnya, Gubernur Koster telah mengusulkan kepada Kemenkumham dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar fasilitas VoA bagi WNA asal Rusia dan Ukraina dicabut.
Koster menilai kebanyakan warga dari kedua negara datang ke Bali hanya untuk menghindari perang di negara mereka.
Menurut Koster, banyak WNA dari Rusia dan Ukraina memanfaatkan VoA tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk bekerja.
Koster mengeklaim banyak WNA dari dua negara itu justru melanggar aturan selama tinggal di Bali.
"Pelanggaran (dari WNA negara lain) tidak sesignifikan WNA dari dua negara ini," papar Koster. (lia/JPNN)
Rusia siap membantu Indonesia dengan mendatangkan warganya lebih banyak ke Bali, sentil VoA & persahabatan 2 negara yang terbangun sejak lama
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News