Polusi Suara di Canggu Bali Kian Parah, Warga Lokal & Asing Kirim Petisi ke Jokowi
bali.jpnn.com, KUTA UTARA - Masyarakat dan warga asing di Canggu, Kabupaten Badung, Bali, mulai gerah dengan keberadaan bar dan klub malam di kawasan wisata Batu Bolong dan Berawa.
Mereka mengirim surat terbuka dan petisi bertajuk "End Extreme Noise in Canggu" (Basmi Polusi Suara di Canggu).
Petisi tersebut dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan sejumlah tokoh, di antaranya Megawati Soekarnoputri, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Bali, dan PHDI Pusat.
Baca Juga:
Sampai Senin (12/9) pukul 11.00 WITA, petisi tersebut mendapat dukungan 6.854 masyarakat dan warga asing.
Penggagas petisi, P Dian, mengatakan Bali yang terkenal karena kedamaian, keindahan, dan budaya hingga memenangkan sebagai pulau nomor satu di dunia itu, kini diganggu suara menggelegar dari bar-bar terbuka di Batu Bolong maupun di Brawa.
"Kami bersama-sama mewakili penduduk Bali dan terutama kami yang bekerja dan tinggal di Canggu, merasa terenyuh melihat Bali yang dirusak habis-habisan oleh bar-bar, 'beach club-beach club, night club-night club'," kata P Dian.
Baca Juga:
Menurutnya, gangguan suara ini berlangsung hampir setiap malam, hingga pukul 1, bahkan kadang sampai jam 4 pagi.
"Hampir setiap malam dalam seminggu, setiap minggu, setiap bulan, sebelum maupun setelah pandemi,” ujarnya.
Polusi suara di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali kian parah, warga lokal & asing kirim petisi ke Presiden Jokowi minta pemerintah bertindak tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News