Menilik Sistem ‘Bubble’ IBF 2021; 256 Atlet Dijaga 930 Tenaga Keamanan, Fasilitas Hiburan Lengkap
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Panitia penyelenggara Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Nusa Dua, Badung, Bali menerapkan sistem ‘bubble’ dalam kejuaraan yang berlangsung sejak 16 November hingga 5 Desember.
Setidaknya ada 930 tenaga keamanan dan kesehatan yang mengawasi 256 atlet dari 26 negara yang mengikuti tiga kejuaraan besar yang pernah digelar Indonesia selama ini.
Diawali dengan Indonesia Masters (Super 750) pada 16-21 November, Indonesia Open (Super 1000) 23-28 November, dan turnamen akhir musim BWF World Tour Finals pada 1-5 Desember.
Sistem ‘bubble’ merupakan sebuah area ketat dan terkendali yang dipakai dalam sebuah kegiatan besar agar tak terjadi penularan virus antara peserta dan pihak luar.
Pranata gelembung itu kini jamak digunakan dalam agenda olahraga berskala tinggi di masa pandemi covid-19.
Meski ketat, PBSI menjamin seluruh penghuni gelembung di Westin Resort Nusa Dua tak akan tertekan dan jenuh.
Pasalnya, panitia menyajikan sejumlah hiburan dan fasilitas penunjang bagi seluruh orang di dalam area.
Bahkan, PBSI berani menjamin sistem gelumbung di Bali berbeda dengan kejuaraan lain di dunia.
Ajang IBF 2021 di Nusa Dua Bali menerapkan sistem bubble, prokes berlaku ketat. 256 atlet dari 26 negara dikawal 930 tenaga keamanan dan kesehatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News