Payudara Turun Tanda Tidak Perawan? Simak Penjelasan Ilmiah Dokter Boyke

Yang perlu dipahami bahwa keperawanan seorang perempuan bukan semata karena selaput daranya robek akibat berhubungan badan.
Karena itu, menurut pesohor tanah air ini, kalau ada yang bilang payudara turun dan jalannya renggang sudah tidak perawan itu bohong.
"Karena tidak mungkin robeknya di situ mempengaruhi payudara," beber Dokter Boyke.
Menurut Dokter Boyke, selaput dara seorang wanita bisa saja robek bukan karena berhubungan intim, tetapi sebab lain.
"Bisa saja karena jatuh dari sepeda, berolahraga, seperti balet atau taekwondo.
Namun, yang perlu diingat yang tahu cuma dokter kandungan," jelasnya.
Karena itu, Dokter Boyke berpesan agar para remaja perempuan menjaga keperawanan sampai menikah nanti.
"Karena 80 sampai 90 persen pria di Indonesia menuntut istrinya masih perawan," papar Dokter Boyke. (jlo/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Payudara Turun karena Sudah Tidak Perawan? Dokter Boyke Beri Penjelasan
Banyak kaum pria menyebut payudara seorang perempuan turun pertanda sudah tidak perawan. Simak penjelasan ilmiah Dokter Boyke
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News