Wagub Cok Ace Beber Fakta Miris Pariwisata Bali: Pengusaha Mulai Terlilit Utang, Turis Asing Tinggal Kenangan
Tanpa ragu Wagub Cok Ace menyebut sejumlah kebijakan pusat di sektor pariwisata perlu dikaji ulang jika ingin serius memulihkan industri pariwisata di Bali, khususnya terkait wisatawan asing.
"Ibarat menjaga warung, kami kembali menata barang dagangan, mengelap etalase.
Namun, pembeli tak kunjung datang hingga etalase kami kembali berdebu,” lirih Wagub Cok Ace beranalogi.
Yang paling mencolok menurut Wagub Cok Ace adalah syarat akses penerbangan langsung ke Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang sangat tidak populis bagi maskapai penerbangan.
"Tidak mungkin perusahan penerbangan dari Eropa mau memberangkatkan pesawat yang hanya mengangkut 25 penumpang (langsung ke Bali, Red) dengan durasi penerbangan cukup panjang," ujarnya.
Belum lagi katanya, regulasi pengurusan visa dan beban biaya Covid-19 kepada wisman di masa pandemi ini terbilang sangat rumit dan memberatkan calon wisatawan asing.
Keluhan ini, tandas Cok Ace, diharapkan menjadi perhatian serius Komisi IX DPR RI untuk diulas dengan instansi pemerintah pusat terkait.
Charles Honoris, pimpinan rombongan Komisi IX DPR RI menimpali dengan harapan ada imbas positif yang nantinya bisa dirasakan publik Bali dengan perhelatan KTT G20 di Bali.
Wagub Cok Ace membeber fakta miris Pariwisata Bali di tengah pandemi Covid-19; pengusaha wisata mulai terlilit utang, turis asing kini tinggal kenangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News