Blayag Penglatan, Kuliner Khas Buleleng Bikin Lidah Bergoyang

Kemudian base kuning rambanan, sambel nyuh pedas, saur goreng dan toping dari gorengan kedelai, ceker ayam dan irisan daging ayam.
Dia juga mengisi ulatan janur berbentuk bantal guling dengan beras secukupnya untuk nantinya direbus selama 2,5 jam.
“Bedanya, bahan bumbu untuk sambal semuanya ditumbuk, bukan digiling.
Saya juga tidak pernah mengurangi bumbu sambal atau base kuning sedikitpun.
Jika dikurangi, pasti rasanya kurang pas.
Untuk sambal nyuh lalahnya, kelapanya di bakar terlebih dahulu,” katanya dilansir dari laman Pemkab Buleleng.
Nyoman Sumari mengatakan, tiap hari berjualan mulai pukul 16.30 Wita sampai 18.30 Wita dibantu cucunya.
Sehari rata-rata mendapat Rp 400.000 hasil jualannya, tetapi jika kondisi hujan seperti sekarang hanya menghasilkan Rp 260.000.
Blayag penglatan adalah salah satu kuliner khas Buleleng yang bikin lidah bergoyang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News