Turyapada Tower Beroperasi Penuh, Koster Sentil Biaya Sewa Masyarakat Bali Utara
Koster bahkan mengeklaim saat uji coba siaran, jaringannya menjangkau wilayah Jembrana, khususnya ujung barat Bali, yaitu Gilimanuk.
“Dari 10 siaran televisi ini ada yang menangkap semua siaran dan ada yang menangkap sebagian, kualitas gambarnya sangat bagus,” kata Gubernur Koster.
Koster mengatakan dengan hadirnya menara pemancar siaran telekomunikasi itu, tidak perlu lagi dibangun menara lain karena Turyapada Tower dapat dimanfaatkan secara gratis.
Selama enam bulan ke depan, pemerintah daerah tidak menagih biaya sewa ke masyarakat untuk calon objek wisata baru di Kabupaten Buleleng ini.
Namun, setelahnya akan diatur biaya layanan dengan harga lebih murah dari sewa lainnya.
Gubernur Koster menjelaskan, menara yang dibangun dengan nilai Rp 330 miliar ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi Pemprov Bali.
Pemkab Buleleng bahkan bisa mendapat pemasukan baru dari menara ini setelah kawasan pariwisata diaktifkan.
Koster pun mendorong untuk layanan televisi segera rampung dan bermigrasi sehingga makin banyak masyarakat terbantu.
Turyapada Tower yang berada di dataran tinggi Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, Bali, akhirnya resmi beroperasi 100 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
