Tekad Koster Sudah Bulat, Tolak Program KB Dua Anak di Bali, Ada Alasan Baru

“Di Bali bukan persoalan jumlah atau siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kita ajak untuk mengurus budaya,” ujar Koster dilansir dari Antara.
Pemprov Bali saat ini sedang berupaya mendorong program KB empat anak untuk penduduk lokal.
Pemprov Bali bahkan telah merancang insentif bagi pemilik nama Nyoman dan Ketut atau anak ketiga dan keempat.
Pemprov Bali juga telah membentuk tim kerja untuk percepatan pembangunan.
Tugas tim ini adalah mendorong pertumbuhan penduduk lokal Bali.
“Saya sedang bekerja keras untuk memproteksi budaya Bali ini, kalau tidak bahaya.
Bali ini keunggulannya cuma satu, cuma budaya.
Kalau kebudayaan Bali ini tidak dijaga dengan baik, wilayahnya kecil, penduduknya sedikit, siapa yang akan mengurusnya ke depan?” tutur Gubernur Koster. (lia/JPNN)
Menurut Koster, program KB empat anak di Bali punya tujuan mulia ke depannya, yakni menjaga keberlangsungan adat dan budaya Pulau Dewata.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News