Penduduk Bali Melambat, Pemilik Nama Nyoman & Ketut Dapat Insentif, tetapi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Melambatnya pertumbuhan penduduk Bali membuat pejabat daerah waswas.
Berdasar data Pemprov Bali, pertambahan penduduk Pulau Dewata per tahun hanya sebesar 0,66 persen.
Angka tersebut cenderung melambat dari tahun ke tahun.
Angka tersebut bahkan lebih rendah dari pertumbuhan penduduk Indonesia yang sebesar 1,04 persen per tahun.
Jumlah penduduk Bali saat ini mencapai 4,4 juta jiwa atau hanya 1,6 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, Pemprov Bali saat ini sedang merumuskan daftar insentif bagi pemilik nama Nyoman dan Ketut atau nama depan bagi anak ketiga dan keempat di Hindu Bali.
Gubernur Wayan Koster mengatakan pemberian insentif ini merespons kondisi mulai hilangnya nama depan Ketut dan Nyoman di Bali.
“Nanti insentifnya macam-macam, ada pendidikan, kesehatan, bukan uang, tetapi ada nanti, tenang aja, lagi dirumuskan,” ujar Gubernur Koster dilansir dari Antara.
Pemprov Bali saat ini sedang merumuskan daftar insentif bagi pemilik nama Nyoman dan Ketut atau nama depan bagi anak ketiga dan keempat di Hindu Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News