Penduduk Bali Melambat, Pemilik Nama Nyoman & Ketut Dapat Insentif, tetapi

Koster mengatakan pemberian insentif ini untuk mendorong minat umat Hindu Bali untuk melahirkan empat anak.
“Insentif ini untuk mendorong supaya mereka mau melahirkan empat anak, tetapi dengan catatan tidak menambah istri,” kata Gubernur Bali.
Politikus PDI Perjuangan ini menyadari ada andil program keluarga berencana dua anak sehingga kebanyakan umat Hindu Bali kini hanya memiliki dua anak bernama depan Putu, Wayan dan Gede (anak pertama) serta Made dan Kadek (anak kedua).
Koster menegaskan hal ini perlu menjadi perhatian bersama.
“Nama Nyoman dan Ketut hampir punah di Bali, harus kita jaga ini.
Kalau tidak, nama Nyoman dan Ketut tinggal di museum,” tutur Gubernur Koster. (lia/JPNN)
Pemprov Bali saat ini sedang merumuskan daftar insentif bagi pemilik nama Nyoman dan Ketut atau nama depan bagi anak ketiga dan keempat di Hindu Bali.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News