Miris, BKKBN Ungkap 500 Ribu Pasangan di Indonesia Bercerai Setiap Tahun

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus perceraian di Indonesia menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo di Bali, Selasa (4/6) mengungkapkan ada 500 ribu kasus perceraian di Indonesia setiap tahun.

“Ini data secara nasional. Ini kesedihan yang mendalam,” ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam peringatan Hari Keluarga Nasional di Bali.

BKKBN belum memetakan provinsi mana dengan persentase perceraian tertinggi.

Namun, untuk jumlahnya diperkirakan masih dipimpin Provinsi Jawa Barat.

Menurut Hasto Wardoyo, ada faktor Kesehatan mental dan jiwa yang menjadi penyebab perceraian.

Oleh karena itu, tingginya kasus perceraian ini menjadi momentum introspeksi diri, sebab itu baru data perceraian inkrah di pengadilan.

“Artinya belum lagi yang sudah mengajukan, tetapi belum disahkan, belum lagi yang satu rumah, tetapi lama diam-diaman,” kata Hasto Wardoyo.