Mengulik Kerja Perwira Pertamina Jaga Ketahanan Energi saat Libur Lebaran, Totalitas

"Mengawasi kegiatan operasional berjalan dengan selamat, sesuai dengan proses safety, sesuai dengan fungsinya dan tentu saja sesuai dengan deliverable yang ditargetkan perusahaan untuk menjaga pasokan energi tetap berjalan dengan baik.
Terlebih lagi Gathering Station itu beroperasi setiap hari selama 24 jam," ujar Chyntia Daeng yang telah bekerja di sektor migas 11 tahun terakhir.
Begitu juga dengan Budhi Refa Anjani yang bertugas sebagai Production Superintendent di lepas pantai, di Central Plant, East Operations Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
"Tugas kami memastikan day to day operation di central plant, bertanggung jawab atas target produksi, safety, semua personel dan penggunaan budget pada anjungan central plant ini," ujar Budrev, sapaan akrabnya.
Budrev rela tidak libur saat Lebaran demi upaya menjaga stabilitas energi nasional.
"Tahun ini tidak bisa berlebaran bersama istri dan dua anak saya.
Kami bertugas dan menjalankan operasi di sini bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban dalam bekerja, tetapi juga untuk kepentingan yang lebih luas," kata Budrev.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban para perwira Pertamina di sektor hulu migas ini sangat penting dan strategis.
Pekerja sektor hulu energi Pertamina tetap bekerja di lapangan minyak dan gas saat libur Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News