16 Penerbangan Internasional di Bandara Bali Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Dampak erupsi Gunung Lewotobi sebenarnya mulai dirasakan Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak Jumat (21/3) pagi pukul 8.45 WITA.
Namun, ruang udara bandara di Bali Selatan itu tidak terdampak.
Untuk mengantisipasi dampak sebaran abu vulkanik terhadap operasional, pihak bandara melaksanakan aerodrome observation melalui paper test dengan hasil negatif.
“Hingga Jumat (21/3) sore ruang udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal,” kata Ahmad Syaugi Shahab.
Pihak bandara menegaskan bahwa mereka memiliki Airport Disaster Management Plan (ADMP) berupa dokumen terkait penanganan bandara saat terjadi peristiwa kedaruratan alam.
Posko bersama di ruang Airport Operation Control Centre (AOCC) juga telah difungsikan untuk memantau situasi terkini dengan seluruh stakeholder terkait.
Oleh karena itu, khusus untuk penumpang yang terdampak rutenya diarahkan berkomunikasi dengan maskapai masing-masing.
“Pihak maskapai telah memberitahukan kepada para penumpang melalui email dan memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang,” tutur Ahmad Syaugi Shahab. (lia/JPNN)
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berdampak sampai ke Bali dengan batalnya 16 penerbangan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News