Bupati Kembang Merger Dinas Gegara Efisiensi Anggaran, APBD Turun Drastis

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memutuskan akan melakukan merger atau penggabungan dinas untuk efisiensi kinerja maupun anggaran.
Menurut Bupati Kembang, penggabungan sejumlah instansi ini sudah menjadi komitmen dirinya bersama Wabup Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat saat mereka berdua memenangkan Pilkada 2024.
"Kajian sudah dilakukan. Meskipun digabung fungsi pelayanan publik suatu dinas harus tetap maksimal," kata Bupati Made Kembang Hartawan dilansir dari Antara.
Bupati Kembang juga akan melakukan sejumlah kebijakan terkait penggunaan anggaran daerah sejalan dengan kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui kondisi keuangan saat ini tidak mudah.
“Banyak penerimaan pendapatan kami dalam APBD berkurang seperti dari DAK, DAU SG dan bagi hasil pajak kendaraan bermotor," ujar Bupati Kembang.
Ia memperkirakan penerimaan dari sektor bagi hasil pajak kendaraan bermotor dengan sistem penghitungan sesuai jumlah kendaraan di masing-masing daerah yang membayar pajak turun Rp 30 miliar.
Oleh karena itu, Bupati Kembang akan berusaha menambah pemasukan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk menutup penurunan pendapatan.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memutuskan akan melakukan merger atau penggabungan dinas untuk efisiensi kinerja maupun anggaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News