Bupati Kembang Merger Dinas Gegara Efisiensi Anggaran, APBD Turun Drastis

"Kami mencari potensi-potensi pendapatan baru termasuk dari aset daerah," imbuh Bupati Kembang Hartawan.
Meskipun melakukan efisiensi, Bupati Kembang menegaskan program 100 hari Wabup Ipat akan tetap dijalankan.
Salah satu yang menjadi prioritas adalah membayar bunga pinjaman bagi tenaga kerja asal Jembrana yang ingin bekerja keluar negeri.
"Kami melakukan perjanjian dengan salah satu bank.
Bunga pinjaman bagi warga Jembrana yang akan bekerja keluar negeri, Pemkab Jembrana yang membayarnya. Tentu ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi," katanya.
Selain itu, bantuan mobil pick up untuk desa adat maupun desa yang tidak memiliki desa adat juga segera direalisasikan.
Pun dengan rumah singgah bagi penunggu pasien di RSU Sanglah akan segera disediakan.
Wabup Ipat menambahkan untuk efisiensi pihaknya akan mengevaluasi aset-aset daerah yang hanya menyedot anggaran tanpa menyumbang PAD.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memutuskan akan melakukan merger atau penggabungan dinas untuk efisiensi kinerja maupun anggaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News