Uji Kelayakan KPID Bali Banyak Kejanggalan, Peserta Gagal Angkat Bicara

Hal senada dilontarkan peserta seleksi KPID Bali, Made Sudarma.
Sudarma mengatakan harus bersuara meski tak berniat menggugat hasil kemenangan tujuh peserta seleksi anggota KPID Bali.
Menurut Sudarma, mulanya 16 peserta pendatang baru diminta mengikuti uji kompetensi dan tes psikologis, lalu seluruh peserta melanjutkan seleksi uji kelayakan di DPRD Bali.
Hasilnya, enam peserta petahana langsung dinyatakan lolos tanpa mengikuti tes tersebut, hingga akhirnya di DPRD ke-22 peserta bertemu untuk tes terakhir.
“Kan rugi jadinya, ngapain juga tes kompetensi kalau semua lolos.
Kasihan orang yang benar-benar berjuang ikut kontribusi untuk meningkatkan KPID Bali dari yang sebelumnya, buang-buang waktu, tenaga, pikiran, anggaran.
Lebih baik tidak ada uji kompetensi sejak awal kalau memang petahana layak maju lagi,” tutur Made Sudarma. (lia/JPNN)
Peserta seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali angkat bicara terkait indikasi terjadinya kecurangan pada proses uji kompetensi di DPRD Bali.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News