Ronald Lumbuun: ASN tak Kalah Menantang Dibanding Advokat

Ajang ini dimanfaatkan untuk mengenalkan Kemenkum kepada masyarakat, yang baru saja bertransformasi dari yang semula Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Melalui kesempatan ini, dibuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pengunjung yang ingin melakukan konsultasi hukum, bertanya seputar Kemenkum, maupun bermain game dengan pertanyaan seputar hukum.
“Di DoLC, kita membuka stand juga, di mana kita bisa melakukan asistensi bagi teman-teman yang ingin melakukan konsultasi hukum, atau sekadar bertanya tentang Kemenkum, apa sih ruang lingkup pekerjaannya, seperti itu,” imbuh Ronald Lumbuun.
DoLC merupakan acara tahunan yang menyediakan informasi eksklusif tentang peluang pendidikan, program magang, dan prospek pekerjaan di bidang hukum.
Bahkan perekrutan potensial bagi berbagai mitra, termasuk firma hukum, perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, dan lembaga akademis.
Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan DoLC FH UI di mana Kemenkum ikut berpartisipasi.
"Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan Kemenkum kepada masyarakat terutama pada saat seperti sekarang dimana Kemenkumham telah bertransformasi menjadi satu Kementerian Koordinator dan tiga kementerian," ujar Gusti Putu Milawati.
Kakanwil Kemenkum NTB menjelaskan bahwa bahwa profesi ASN merupakan salah satu bentuk pengabdian generasi muda khususnya lulusan perguruan tinggi kepada bangsa dan negara. (jpnn)
Menurut Ronald Lumbuun, menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) tak kalah populer dan menantang bila dibandingkan dengan profesi advokat.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News