Potensi Bali Besar, Hasil Pendidikan Vokasi Semestinya Linier dengan Industri
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan Bali memiliki potensi besar, tidak hanya sektor pariwisata, tetapi juga perdagangan, pertanian, perkebunan hingga perikanan.
Oleh karena itu, pemangku kepentingan di Bali tidak boleh memaksakan para lulusan dunia pendidikan bekerja dengan skill yang tidak cocok dengan potensi daerah masing-masing.
“Bali Selatan dengan kekuatan Brahma menciptakan peluang banyak pekerjaan di sektor pariwisata, suasana di wilayah ini penuh kreativitas.
Ini mencakup wilayah Badung, Denpasar dan sebagian Gianyar serta Tabanan,” ujar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat Dialog Publik dan Job Fair yang digelar Tim Konsorsium Provinsi Bali yang diinisiasi Politeknik Negeri Bali (PNB) di Living World Denpasar, kemarin (18/11).
Untuk Bali Timur, kata Cok Ace – sapaan akrabnya, ada kekuatan Iswara, tidak bisa dikembangkan Night Club, Beach Club atau semacamnya karena ada kekuatan spiritual di sana.
Banyak pura besar di kawasan timur Bali yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Di Bali Utara ada kekuatan Wisnu.
Di kawasan wisata Lovina, Buleleng tak mungkin dibangun Beach Club lantaran ada kekuatan konservasi, ada danau ada hutan.
Pemangku kepentingan di Bali tidak boleh memaksakan para lulusan dunia pendidikan bekerja dengan skill yang tidak cocok dengan potensi daerah masing-masing
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News