Potensi Bali Besar, Hasil Pendidikan Vokasi Semestinya Linier dengan Industri

Selasa, 19 November 2024 – 09:57 WIB
Potensi Bali Besar, Hasil Pendidikan Vokasi Semestinya Linier dengan Industri - JPNN.com Bali
Dialog Publik dan Job Fair yang digelar Tim Konsorsium Provinsi Bali yang diinisiasi Politeknik Negeri Bali (PNB) di Living World Denpasar, kemarin (18/11). Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

Di Bali Barat, kekuatannya adalah Mahadewa, ada di sawah dan laut.

“Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan dan Perancak, Jembrana itu kekuatan Mahadewa, sementara di Bali Tengah ada Siwa. Ada Ubud, Gianyar yang memiliki ciri khas seni dan budaya.

“Jadi, ketika mengembangkan kawasan pariwisata, harus dilihat dahulu kekuatan dan potensinya seperti apa.

Ini penting untuk menampung para lulusan dunia pendidikan, seperti jebolan vokasi,” kata Cok Ace.

Cok Ace mengatakan sektor pariwisata Bali menyerap 30 persen tenaga kerja, perdagangan 25 persen, pertanian, perkebunan dan perikanan 20 persen, konstruksi dan pengolahan 15 persen, sisanya sektor lain.

Artinya, peluang jebolan vokasi bekerja di luar sektor pariwisata masih sangat besar.

Oleh karena itu, pendidikan vokasi di Bali seyogianya tidak hanya fokus pada bidang pariwisata, tetapi juga sektor lain sebagai pendukung pariwisata.

“Ada banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan, tidak harus fokus ke pariwisata,” ucapnya.

Pemangku kepentingan di Bali tidak boleh memaksakan para lulusan dunia pendidikan bekerja dengan skill yang tidak cocok dengan potensi daerah masing-masing
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News