Ribuan Penumpang Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mendarat di Bali, Lihat
bali.jpnn.com, DENPASAR - 1.012 penumpang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (15/11).
Kapal Pelni Banaiya yang mengangkut ribuan penumpang itu tiba di Pelabuhan Benoa pukul 04.30 WITA setelah berlayar dari Pelabuhan Marina, Labuan Bajo pada Rabu (13/11) pukul 21.00 WITA.
“Awalnya saya mau ke Bali via udara, tetapi Bandara Komodo sempat tutup karena dampak erupsi,” kata Nana Roland, penumpang kapal Pelni Banaiya, Jumat (15/11).
Bandara Komodo sempat buka tutup akibat erupsi Gunung Lewotobi sejak Sabtu (9/11) lalu.
Sampai saat ini sejumlah bandara di Nusa Tenggara Timur terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selain Bandara Komodo, beberapa bandara lain di Flores yang terdampak, di antaranya Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Soa Bajawa, Bandara Frans Sales Lega Ruteng serta Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi normal dan tidak ada penutupan bandara.
Meski begitu, sejumlah maskapai penerbangan memutuskan untuk membatalkan jadwal penerbangan dari dan menuju Bali.
1.012 penumpang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News