Tulola Gelar The Dancer di Andaz, Riset Setahun untuk Koleksi Perhiasan Terbaru
Tarian ini membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri manusia,” ujar Happy Salma.
Menurut Happy Salma, karya Tulola yang masuk koleksi The Dancer dibuat berkat hasil kerja sama dengan Desa Mitra Bakti BCA, yakni Desa Wisata Taro.
Creative Conceptor Tulola ini menggandeng perajin dari Desa Wisata Taro, Made Suama dengan membuatkan desain untuk tiga jenis perhiasaan, yakni Bros Kipas, Bros Ukiran dan Sumpel Bunga.
“Saya membutuhkan waktu dua minggu untuk mengerjakan tiga jenis perhiasan ini,” kata Made Suama.
Made Suama mengatakan pembuatan tiga jenis perhiasan ini terinspirasi dari aktivitas masyarakat maupun keanekaragaman hayati yang ada di Desa Taro.
Untuk Bros Kipas terinspirasi dari tarian Nar-Nir yang penarinya membawa kipas.
Tarian ini diciptakan oleh seniman dari asal Desa Taro, almarhum I Camil.
Tarian ini menceritakan pergaulan remaja dipadukan dengan ukiran Bali yang banyak menghiasi ornamen pura di Desa Wisata Taro.
Founder Tulola Happy Salma mengatakan Tulola terinspirasi dari bagaimana masyarakat Nusantara merayakan kebahagian melalui acara berkesenian, salah satunya tari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News