Kemenkumham Bali Evaluasi Kompetensi ASN, Ini yang Paling Dibidik
“Kompetensi yang mumpuni adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Dengan mengetahui potensi dan area pengembangan diri, ASN dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Pramella.
Senada dengan Pramella, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Kementerian Hukum dan HAM RI, Ignatius Purwanto, juga menekankan pentingnya pengembangan kompetensi ASN dalam rangka mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“BPSDM Hukum dan HAM berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan kompetensi ASN agar mereka dapat menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks ke depan,” kata Purwanto.
Kegiatan evaluasi ini tidak hanya sekadar memberikan umpan balik, tetapi juga menjadi forum diskusi untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam pengembangan diri.
Para peserta yang didampingi oleh atasan langsungnya aktif berinteraksi dengan para asesor dalam membahas hasil penilaian, serta merumuskan langkah-langkah pengembangan kompetensi yang lebih efektif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kompetensi ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat belajar dan pengembangan diri bagi seluruh ASN. (lia/JPNN)
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengembangan kompetensi para pegawai.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News