Kekayaan Intelektual Beri Manfaat Nyata Bagi Peningkatan Usaha UMKM Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengajak masyarakat sadar bahwa kekayaan intelektual (KI) merupakan investasi strategis yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Keberhasilan dalam memaksimalkan potensi kekayaan intelektual sangat bergantung pada terciptanya ekosistem yang sinergis dan kolaboratif,” ujar Menkumham Supratman saat penutupan Festival Kekayaan Intelektual di Art Center, Denpasar, Bali, Sabtu (7/9).

“Bali telah menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan kekayaan intelektual, mulai dari penciptaan, perlindungan, hingga pemanfaatannya secara optimal demi kesejahteraan masyarakat,” imbuh Menkumham Supratman.

Menkumham juga menegaskan komitmen Kementerian Hukum dan HAM mendukung proses pendaftaran merek, paten, dan hak cipta.

"Kami melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan Kantor Wilayah akan terus mendorong pengembangan ekosistem kekayaan intelektual, khususnya bagi pelaku UMKM, agar potensi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal di berbagai sektor," kata Menkumham.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu mengungkapkan bahwa sebanyak 68 tenant UMKM lokal Bali yang telah mendaftarkan kekayaan intelektualnya.

Mereka bahkan ikut berpartisipasi dalam pameran di Festival Kekayaan Intelektual selama dua hari pada 7 hingga 8 September 2024.

“Selama pelaksanaan pameran, omzet yang tercatat hampir mencapai Rp 100 juta.