7 Ha Lahan Transit Bali Urban Subway Klir, Ground Breaking Diawali Pengeruwakan
bali.jpnn.com, KUTA - Proyek pembangunan transportasi kereta api bawah tanah alias Bali Urban Subway sepertinya segera bergulir dalam waktu dekat.
Hal ini ditandai dengan bergulirnya ritual upacara Pengeruwakan sekaligus peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Sentral Parkir Kuta, kemarin (4/9).
Bali Urban Subway sudah ada di depan mata setelah Pemkab Badung menyediakan dua hektare lahan, sementara Pemprov Bali lima hektare.
Tujuh hektare lahan itu diperuntukkan untuk tempat transit di sentral parkir Kuta.
“Penyediaan lahan ini sebagai bentuk komitmen Pembangunan Bali Urban Subway tetap berlanjut,” ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta kemarin.
Fase pertama Bali Subway akan melalui Bandara Gusti Ngurah Rai - Central Parkir Kuta – Seminyak – Berawa -Cemagi dengan total jarak 16 kilometer.
Rute fase kedua adalah Bandara Gusti Ngurah Rai – Jimbaran - Universitas Udayana - Nusa Dua dengan total jarak 13,5 kilometer.
Fase ketiga akan mengambil rute Central Parkir Kuta – Sesetan – Renon - Sanur.
Proyek Bali Urban Subway sudah ada di depan mata setelah Pemkab Badung menyediakan dua hektare lahan, sementara Pemprov Bali lima hektare.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News