WBP Lapas Lombok Barat Budi Daya Pepaya, Bekal Keterampilan Setelah Bebas

Rabu, 04 September 2024 – 17:29 WIB
WBP Lapas Lombok Barat Budi Daya Pepaya, Bekal Keterampilan Setelah Bebas - JPNN.com Bali
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat merawat tanaman papaya yang di tanam di lahan seluas 20 are. Foto: Kemenkumham NTB

bali.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Salah satunya dengan melaksanakan pemeliharaan terhadap tanaman pepaya yang telah berusia 60 hari setelah ditanam di lahan asimilasi dan edukasi, Rabu (4/9).

Kegiatan yang merupakan bagian dari upaya resosialisasi dan pembinaan yang berfokus pada pemberdayaan WBP untuk menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat setelah masa pidana berakhir.

Pemeliharaan tanaman pepaya di lahan seluas 20 are ini bertujuan untuk memberdayakan para WBP dengan keterampilan pertanian.

Terutama mendukung keberlanjutan program asimilasi dan edukasi yang telah berjalan di Lapas Lombok Barat.

Kepala Lapas Lombok Barat M Fadli menyampaikan pentingnya upaya pembinaan kemandirian bagi para warga binaan.

Program rehabilitasi yang melibatkan pertanian khususnya budidaya tanaman pepaya ini bertujuan untuk memberikan salah satu bekal keterampilan kepada warga binaan agar dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas nanti.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program pembinaan di Lapas Lombok Barat.

Pemeliharaan tanaman pepaya di lahan seluas 20 are ini bertujuan untuk memberdayakan para WBP dengan keterampilan pertanian.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News