Udayana Central Diseminasi Industri Rokok Elektronik & HRA, Datanya Mengkhawatirkan

Sabtu, 27 Juli 2024 – 16:06 WIB
 Udayana Central Diseminasi Industri Rokok Elektronik & HRA, Datanya Mengkhawatirkan - JPNN.com Bali
Suasana diseminasi industri rokok elektronik dan harm reduction actor yang digelar Udayana Central dengan Kementerian Kesehatan di Bali. Foto: Source for JPNN

“Udayana Central bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Raya Indonesia mengadakan diseminasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan data inu.

Tujuannya agar dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak dalam menyusun upaya-upaya pengendalian rokok elektronik,” ujar Ketua Udayana Central dr, Putu Ayu Swandewi Astuti.

Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2023 – Februari 2024.

Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa terdapat empat kelompok yang aktif mengampanyekan rokok elektrik dengan narasi Harm Reduction Actor (HRA).

1. Kelompok Penelitian dan Lembaga Pendidikan

Kelompok ini menggunakan pendekatan akademis dalam meyakinkan pemerintah untuk mendukung penggunaan rokok elektronik.

Salah satu dari kelompok ini bahkan menjadi pionir kampanye pro-vaping dengan mengadakan workshop, seminar, diskusi publik, dan kegiatan-kegiatan lain terkait rokok elektronik sebagai alternatif pengurangan bahaya tembakau.

2. Kelompok Penjual

Ketua Udayana Central dr, Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH, Ph.D mengatakan penggunaan produk rokok eletrik makin mengkhawatirkan.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News