JS Cultura Rilis Koleksi Sumba Summer di Bali, Incar Market Global

“Sekarang memang Sumba, bukan Bali karena Bali sudah terkenal di pasar global.
Ke depan, saya akan merancang motif Dayak, Sunda, atau Jawa. Motifnya timeless.
Khusus untuk Jawa, mungkin bukan batik, tetapi modifikasi,” ucapnya.
Angela Trihapsari berusaha memadukan elemen tradisional dengan desain kontemporer sehingga koleksinya tampil lebih stylish, nyaman, menjadikannya pilihan keren bagi konsumen modern.
Terutama bagi anak-anak karena bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Fashion show ini sekaligus menjadi pernyataan komitmen JS Cultura dalam mendesain fesyen yang menghormati bumi.
“Kami bangga merilis koleksi ini karena merupakan perwujudan dari esensi JS Cultura, memadukan budaya tradisional Indonesia dengan desain kontemporer.
Kami ingin konsumen JS Cultura tidak hanya bangga terhadap budaya Indonesia, tetapi juga bangga berpartisipasi dalam budaya berkelanjutan,” imbuh Angela Trihapsari.
JS Cultura, merek fesyen ternama dari Jakarta menampilkan koleksi terbaru dan pertamanya dalam fashion show eksklusif di Midaz Bali, Kuta Utara, Badung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News