Kuliner Berbahaya Beredar di Lapak PKB 2024, Diskop UKM Bali Turun Tangan

Selasa, 09 Juli 2024 – 11:43 WIB
Kuliner Berbahaya Beredar di Lapak PKB 2024, Diskop UKM Bali Turun Tangan - JPNN.com Bali
Tim BBPOM saat uji sampel kuliner Pesta Kesenian Bali di Denpasar, Senin (8/7). Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Bali mulai memperketat pengawasan terhadap UMKM kuliner di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.

Diskop UKM Bali memiliki tanggung jawab perihal stan kuliner Pesta Kesenian Bali bersama Dinas Kesehatan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Mereka berkolaborasi dengan BBPOM Denpasar untuk mengawasi kuliner di PKB 2024.

“Kami akan memperketat, kami akan koordinasi baik dengan UPTD Taman Budaya maupun panitia.

Kami juga menggandeng Satpol PP untuk memperketat karena dari awal animo masyarakat sangat tinggi,” kata Sekretaris Diskop UKM Bali Ketut Meniarta.

Menurut Ketut Meniarta, pengawasan ini buntut dari temuan BBPOM terkait masih adanya pedagang yang menjual makanan dilarang seperti chiki ngebul dan pangan olahan latteo tanpa izin edar.

Chiki ngebul sejak beberapa tahun lalu resmi dilarang sebab mengandung gas nitrogen yang mengancam pencernaan dan pernapasan.

Latteo adalah produk kemasan asal Korea yang tidak memiliki izin edar sehingga tak bisa dipastikan keamanannya.

Kuliner berbahaya jenis chiki ngebul dan latteo beredar di Lapak Kuliner PKB 2024, Diskop UKM Bali turun tangan mengawasi barang dagangan para pedagang
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News